
Perturbasi
Data atau informasi yang menyertai sebuah ingatan / memori yang menyebabkan timbulnya gangguan.


Prinsip dasar Thought Field Therapy adalah bahwa masalah yang dialami baik emosi mau pun fisik, termasuk juga stres dan kecemasan, disebabkan oleh gangguan atau istilahnya adalah Perturbasi yang terjadi di medan pikiran kita atau thought field. Dalam Thought Field Therapy (TFT), konsep Perturbasi adalah sentral dan sangat penting untuk dipahami.
Perturbasi didefinisikan sebagai "aspek yang samar, namun terpisah dari medan pikiran yang bertanggung jawab untuk memicu dan mengendalikan semua emosi negatif. . . . Perturbasi adalah faktor yang menentukan aktivitas kimiawi, hormonal, sistem saraf, kognitif, dan otak yang umumnya dikaitkan dengan emosi negatif. Ini adalah bagian intrinsik dan perlu (tetapi bukan penyebab utama) dari emosi negatif." (Callahan & Callahan, 2000, p. 282).
Perturbasi dalam konteks TFT merujuk pada serangkaian data atau informasi hasil pemaknaan secara subyektif terhadap sebuah kejadian yang terekam atau tersimpan pada medan pikiran seseorang beserta ingatan / memori dari kejadiannya, yang ketika terpicu akan memunculkan gangguan atau blokade dalam aliran energi kehidupan seseorang yang dikenal sebagai 'chi' dalam TCM (Traditional Chinese Medicine). Perturbasi ini diperlakukan sebagai akar dari gangguan emosional dan psikologis.
Sebagai contoh, ketika seseorang mengalami sebuah kejadian, dan ketika ia memberikan sebuah makna secara subyektif dari kejadian ini sebagai tidak menyenangkan, maka ingatan akan kejadian tersebut beserta informasi dari pemaknaannya sebagai tidak menyenangkan akan terekam atau tersimpan di medan pikiran orang itu, setiap kali ingatan itu terpanggil dan muncul maka informasi dari pemaknaan yang tidak menyenangkan itu akan ikut muncul dan mempengaruhi biokimiawi, hormonal, sistem saraf, kognitif dan otaknya, ini pada akhirnya akan menciptakan sebuah gangguan emosional atau fisik.
Perturbasi bisa berasal dari berbagai hal seperti:
Pengalaman traumatis dari leluhur yang belum bisa diatasi saat itu dan kemudian terwariskan pada generasi selanjutnya, turun temurun secara genetik.
Pengalaman traumatis dari seorang ibu yang sedang mengandung yang belum teratasi saat itu dan tanpa sengaja tercetak pada ingatan / memori sang janin dalam kandungan bersama dengan informasi pemaknaannya .
Pola didik atau pola asuh yang keliru dari keluarga dan lingkungan.
Pengalaman traumatis dari orang itu sendiri yang belum bisa dilepaskan sehingga terekam atau tersimpan pada medan pikirannya.
Pengalaman-pengalaman lain yang menguatkan ingatan traumatis dan pola didik atau pola asuh yang keliru sehingga menciptakan trauma-trauma baru.
TFT mendefinisikan Perturbasi sebagai gangguan awal dalam bentuk pemikiran tertentu yang terkait dengan masalah emosional. Ini menimbulkan reaksi psikologis yang termanifestasi secara fisik melalui sistem energi tubuh. Pada dasarnya, ketika seseorang mengalami pikiran negatif atau traumatis, hal ini menyebabkan gangguan atau 'kekacauan' dalam medan energi, yang kemudian mempengaruhi kesejahteraan emosional dan fisik mereka.
Perubahan kimiawi, perubahan hormon mau pun perubahan secara kognitif sebenarnya adalah akibat yang muncul dari adanya Perturbasi, melakukan pengobatan pada fisik untuk meniadakan perubahan kimiawi, perubahan hormon atau menormalkan kognitifnya hanya akan bersifat sementara, selama Perturbasi itu masih ada dan kuat maka gangguan-gangguan ini akan muncul kembali.
Hanya dengan menetralkan atau meniadakan Perturbasi maka pengobatan yang dilakukan pada psikologis (emosi & mental) dan fisiologis (fisik) akan memberikan hasil yang memuaskan dan bertahan lama.
Dalam TFT, titik-titik meridian yang digunakan untuk tapping merupakan lokasi khusus di tubuh yang terhubung dengan jalur energi tertentu. Ketika ada Perturbasi, aliran energi dalam meridian tersebut terganggu, seringkali menyebabkan munculnya emosi negatif. Mengetuk titik-titik ini dapat membantu 'membersihkan' atau 'menyelaraskan kembali' jalur energi yang terganggu oleh adanya Perturbasi tersebut, mengembalikan keharmonisan, keselerasan dan keseimbangan serta mengurangi intensitas emosi negatif yang dirasakan.
Mengetuk (tapping) merupakan teknik kunci dalam TFT yang bertujuan untuk secara fisik mengintervensi dan memodifikasi Perturbasi yang terjadi. Dengan mengetuk titik-titik meridian tertentu, teknik ini bertujuan untuk membebaskan energi yang terblokir dan memulihkan keseimbangan alami tubuh. Fungsinya mirip dengan akupunktur tetapi tanpa penggunaan jarum, di mana mengetuk dengan jari dapat memicu respons bioenergetik yang menetralkan Perturbasi.
Di dalam TFT, Perturbasi tidak dilihat sebagai gejala dari masalah melainkan sebagai sasaran utama dari intervensi terapeutik. Dengan memfokuskan perawatan pada penghapusan atau pengurangan Perturbasi, TFT bisa mengatasi akar penyebab masalah emosional, bukan hanya simptom-simptomnya.
Mengatasi Perturbasi dengan TFT menawarkan pendekatan yang sangat terfokus dan terarah untuk mengobati kecemasan, stres, dan gangguan emosional lainnya. Dengan mengetahui dan mengaplikasikan prinsip ini, seseorang dapat merasakan perubahan signifikan dalam bagaimana mereka mengelola emosi dan reaksi mereka terhadap situasi yang sebelumnya mungkin telah menimbulkan kesulitan besar.


LOKASI
Bumi Serpong Damai (BSD)
Tangerang Selatan.